Ciri ciri tubuh kekurangan vitamin D – Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan besar dalam kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan suasana hati. Berbeda dengan vitamin lain, tubuh bisa memproduksi vitamin D sendiri dengan bantuan sinar matahari. Sayangnya, banyak orang Indonesia justru kekurangan vitamin ini, meski tinggal di negara tropis.

Aktivitas di dalam ruangan, pemakaian tabir surya berlebihan, atau kondisi medis tertentu bisa menghambat penyerapan vitamin D. Yuk, kenali ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin D agar kamu bisa segera mengambil langkah perbaikan sebelum berdampak serius pada kesehatan.
1. Mudah Lelah dan Kurang Energi
Rasa lelah berlebihan meski sudah cukup tidur bisa menjadi tanda awal tubuh kekurangan vitamin D. Ini karena vitamin D berperan dalam produksi energi dan metabolisme sel. Kekurangannya bisa membuat tubuh terasa berat dan kurang bertenaga, terutama di pagi hari.
2. Nyeri Otot dan Tulang
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Tanpanya, tulang dan otot jadi lemah. Rasa nyeri sering muncul di punggung bawah, lutut, atau lengan, terutama saat beraktivitas atau bangun tidur. Jika kamu sering merasa pegal meski tidak olahraga berat, ini bisa jadi salah satu sinyal.
3. Sering Sakit atau Daya Tahan Tubuh Lemah
Vitamin D mendukung sistem imun. Orang yang kekurangan vitamin ini biasanya lebih mudah terserang flu, batuk, atau infeksi ringan lainnya. Jika kamu merasa lebih sering sakit dari biasanya, periksa kadar vitamin D-mu.
4. Mood Swing atau Rasa Cemas Berlebihan
Studi menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dan depresi ringan. Tubuh yang kekurangan vitamin D bisa mengalami perubahan suasana hati drastis, mudah cemas, hingga kehilangan motivasi. Hal ini terjadi karena vitamin D memengaruhi hormon serotonin—hormon yang berperan dalam mengatur mood.
5. Luka Lambat Sembuh
Vitamin D juga berperan dalam regenerasi sel. Saat tubuh kekurangan vitamin ini, proses penyembuhan luka jadi lebih lambat, termasuk luka kecil atau goresan. Ini juga berlaku untuk luka jerawat atau iritasi kulit lainnya.
6. Rambut Rontok Berlebihan
Meskipun bisa disebabkan oleh stres atau hormonal, rambut rontok yang parah juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Pasalnya, vitamin ini berperan dalam siklus pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala.
7. Sulit Tidur atau Tidur Tidak Nyenyak
Kurangnya vitamin D bisa mengganggu produksi melatonin—hormon tidur alami tubuh. Akibatnya, kamu lebih sulit tertidur, sering terbangun malam hari, atau merasa tidak segar setelah tidur.
8. Keringat Berlebih di Kepala
Salah satu gejala unik dari kekurangan vitamin D adalah keringat berlebih, terutama di bagian kepala, bahkan saat suhu tubuh normal. Ini sering muncul pada bayi, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
9. Penurunan Kepadatan Tulang
Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan osteopenia atau osteoporosis, terutama pada lansia atau wanita pascamenopause. Tanpa cukup vitamin D, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan optimal.
10. Kram dan Kesemutan
Kekurangan vitamin D bisa memengaruhi sistem saraf. Akibatnya, kamu bisa mengalami kesemutan, kram otot, atau sensasi seperti tertusuk-tusuk di tangan dan kaki.
Siapa yang Berisiko Kekurangan Vitamin D?
-
Orang yang jarang terpapar sinar matahari langsung, seperti pekerja indoor atau pengguna sunscreen ekstrem
-
Orang berkulit gelap (melanin menyerap sinar UV)
-
Lansia, karena produksi vitamin D dalam kulit menurun seiring usia
-
Orang dengan kondisi medis tertentu: obesitas, gangguan ginjal/hati, atau gangguan penyerapan nutrisi
-
Ibu menyusui atau wanita hamil
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D
-
Berjemur 10–20 menit setiap pagi (sebelum jam 10 pagi)
-
Konsumsi makanan kaya vitamin D: ikan berlemak (salmon, tuna), telur, susu, jamur
-
Pertimbangkan suplemen vitamin D jika perlu (dengan rekomendasi tenaga medis)
-
Aktif bergerak di luar ruangan, minimal akhir pekan
Penutup
Ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin D sering kali tidak disadari atau dianggap remeh. Padahal, jika dibiarkan, bisa berdampak serius pada kesehatan tulang, otot, hingga suasana hati. Dengan mengenali gejala awal dan mulai rutin berjemur serta menjaga asupan, kamu bisa menjaga kadar vitamin D tetap seimbang dan tubuh tetap optimal. Yuk, rawat tubuhmu mulai hari ini!
Recent Comments